Senin, 14 Desember 2020

KERESAHAN RINDU



"Mana ada rindu yang tak tertuan. Cukup sekali menahan, berkali-kali meluap. Sungguh lucu bila tawa itu juga tak tertuan, ibarat kiasan dalam sebuah puisi. Tiada arti atas dasar memiliki".


Aku menapakkan kaki pada sebuah lorong tak terujung

Sempat menolak atas dasar sebuah kepentingan

Pikiran yang tak berdasar mampu mengantarkan ku

Dengan rasa yang tak tertahan, aku tergoyah

Cumbu rayu itu sangat mesra

Tak tahan raga ingin memeluk

Aku lupa bahwa angan itu terlalu suntuk

Resah sangatlah resah

Tatapan yang tak tergoyah

Aku mengira kau rumah

Tapi harapan itu musnah

Sungguh, keresahan rindu.

Atas nama mu, aku merindu.



-Pontianak, Hari aku melihat matamu dalam mimpi.-